Supaya bisa nyaman menggunakan sepatu high heels dibutuhkan sedikit pengetahuan tentang dampak jelek high heels, baik tersangkut resikonya serta pengaruhnya pada kesehatan kaki pemakai. Selanjutnya dibutuhkan kebiasaan-kebiasaan baru yang tidak sama dengan menggunakan sepatu hak rendah atau hak datar, hingga pemakai dapat kurangi banyak dampak negatifnya tapi masih dapat berpenampilan cantik serta menarik.
Panduan berikut untuk lengkapi artikel “Sepatu High Heels Yang Nyaman”, dimana di dalamnya ada penjelasan mengenai langkah pilih high heels yang nyaman tapi tidak dibarengi dengan untuk menggunakannya dengan benar. Mengakibatkan, walau pilihannya benar tapi bila langkah menggunakannya tidak benar, tidak urung pemakai high heels merasai ketidaknyamanan sepanjang menggunakan sepatu itu.
Bagaimanakah cara menggunakan sepatu yang membuat pemakainya terus-terusan “berjinjit” tetapi masih merasakan nyaman, serta apa mode sepatu wanita yang dapat jadi jalan keluar untuk high heels ?
Sejauh ini high heels tetap sama dengan mode sepatu wanita dari tempat jual sepatu safety dengan sisi tumit setinggi minimum 8,9 Cm serta sole sisi depan memiliki ukuran rendah, seputar 1 Cm, umumnya high heels mempunyai ketinggian sampai 12 Cm. Konstruksi itu membuat tempat di antara tumit dengan jari-jari kaki jadi benar-benar terjal atau curam, ini membuat bukan hanya tidak nyaman, dan juga rasa sakit di bagian depan kaki pemakainya.
Mode yang terbanyak untuk tipe sepatu hak tinggi atau high heels ialah Stiletto serta Round Heels yang disebut submodel dari Cone Heels. Ke-2 mode itu mempunyai karakter heels yang kecil berdiameter top heels seputar 1 Cm. Untuk Stiletto high heels, standard diameter top heelsnya harus dibawah 1 Cm. Beberapa mode yang dibuat dengan heels semakin besar mempunyai risiko lebih kecil buat pemakai, tapi tidak kurangi rasa sakit saat memakainya.
Apa yang penting dikerjakan untuk menggunakan ke-2 mode itu ?
Berikut beberapa panduan yang dapat memperingatkan untuk diaplikasikan, minimal dapat kurangi ketidaknyamanan, serta rasa sakit waktu menggunakan high heels. Tentunya buat Kamu yang telah terlatih menggunakan high heels, atau minimal awalnya telah akrab dengan sepatu mid heels.
01. Pilih peluang dimana Kamu butuh tampil maksimal dengan memakai high heels, jangan tanggung-tanggung pilih Stiletto. Memang sesudah menggunakannya, khususnya bila kelamaan dalam tempat berdiri atau berjalan akan membuat kaki jadi tegang sampai urat-urat kaki terlihat mencolok. Untuk menormalkannya kembali bisa dikerjakan dengan menumpukan ke-2 kaki ke tempat yang tambah tinggi, pada dinding atau di atas meja sesaat Kamu merebahkan diri di atas lantai.
Karenanya untuk meminimalkan dampak itu, gunakan peluang duduk dengan maksimal dengan istirahatkan kaki, alihkan berat tubuh Kamu seluruhnya pada pantat serta paha. Waktu yang relatif cepat itu dapat menolong lancarkan peredaran darah dibagian kaki.
02. Pakai gel chusion untuk menahan desakan dari berat tubuh, khususnya pada saat berjalan. Gel yang dibuat dari silikon ini dibuat dalam beberapa bentuk sesuai dengan sisi kaki supaya pemakai bisa pilih untuk kurangi desakan serta cenderung rasa sakit dibagian khusus. Untuk high heels dengan metal cup toe model, pilih ukuran semakin besar supaya ada cukup ruangan untuk gel cushion serta jari kaki.
Untuk high heels dengan model pointed toe, baik mode Cone atau Stiletto dapat memberi dampak tampilan maksimal. Pemakainya terlihat lebih seksi, namun kebalikannya risiko serta rasa sakitnya tidak dapat dikompromi dengan apa saja.
Jalan keluar high heels hari esok : Chunky – Basis
Menggunakan Sepatu High Heels Yang Nyaman
Mode Chunky Basis yang nyaman dan aman walau oleh beberapa wanita generasi sebelumnya belum juga dipandang seluruhnya fashioned.
High heels yang lebih “rasional” sebab lebih memperhitungkan faktor keamanan serta kenyamanan ialah Chunky Platfom. Dampak tinggi yang didapat dari mode ini dapat lebih dibanding dengan Cone atau Stiletto high heels, sesaat pemakainya dapat merasakan nyaman. Chunky Basis biasanya mempunyai konstruksi dengan tempat tumit serta ujung jari kaki tidak ekstrim, hingga bisa mendistribusikan beban berat tubuh lebih imbang. Penambahan platformnya berperan meningkatkan ketinggian Chunky heels sama dengan Cone atau Stiletto high heels.
Permasalahannya, banyak yang belum dapat terima Chunky sebab telah terlebih dulu “dijajah” oleh pola pikir Stiletto jadi simbol kecantikan, tapi dengan makin bertambahnya kesadaran warga kekinian mengenai kesehatan, kecantikan yang lebih dipahamkan jadi “inner beauty” dan perkembangan wacana tentang ergonomi, makin lama mode Chunky Basis akan diterima jadi sepatu yang aman, nyaman serta ergonomis. Sesaat Cone serta Stiletto high heels akan masuk museum mengejar saudaranya sama-sama sepatu penyiksa kaki wanita: Chopine serta Lotus.